Pengobatan Ablasio Retina


Pengobatan Ablasio Tanpa OperasiHp / Wa. 0822411113558, 085292945525 Griya Husada Medical Tabib Islahul Abid  melayani pengobatan ablasio retina dengan metode alamiah, ilmiah dan Ilahiah efektif aman , cepat dan akurat dalam pengobatan ablasio retina dan segala macam penyakit mata tanpa operasi. Tabib Islahul Abid, Griya Husada Medical telah berpengalaman dalam pengobatan mata, pengobatan ablasio retina selama lebih dari 15 tahun dalam pengobatan segala macam penyakit mata dan Ablasio retina baik datang langsung maupun jarak jauh.


Ablasio adalah suatu keadaan lepasnya retina sensoris dari epitel pigmen retina (RIDE). keadaan ini merupakan masalah mata yang serius dan dapat terjadi pada usia berapapun, walaupun biasanya terjadi pada orang usia setengah baya atau lebih tua.

Ablasio retina lebih besar kemungkinannya terjadi pada orang yang menderita rabun jauh (miopia) dan pada orang orang yang anggota keluarganya ada yang pernah mengalami ablasio retina. Ablasio retina dapat pula disebabkan oleh penyakit mata lain, seperti tumor, peradangan hebat, akibat trauma atau sebagai komplikasi dari diabetes. Bila tidak segera dilakukan tindakan, ablasio retina dapat menyebabkan cacat penglihatan atau kebutaan yang menetap. Retina adalah jaringan tipis dan transparan yang peka terhadap cahaya, yang terdiri dari sel-sel dan serabut saraf. Retina melapisi dinding mata bagian dalam, berfungsi seperti film pada kamera foto, cahaya yang melalui lensa akan difokuskan ke retina. Sel-sel retina yang peka terhadap cahaya inilah yang menangkap “gambar” dan menyalurkannya ke otak melalui saraf optik.

Sebagian besar ablasio retina terjadi akibat adanya satu atau lebih robekan-robekan atau lubang-lubang di retina, dikenal sebagai ablasio retina regmatogen (Rhegmatogenous Retinal Detachment). Kadang-kadang proses penuaan yang normal pun dapat menyebabkan retina menjadi tipis dan kurang sehat, tetapi yang lebih sering mengakibatkan kerusakan dan robekan pada retina adalah menyusutnya korpus vitreum, bahan jernih seperti agar-agar yang mengisi bagian tengah bola mata.Korpus vitreum melekat erat pada beberapa lokasi. Bila korpus vitreum menyusut, ia dapat menarik sebagian retina ditempatnya melekat, sehingga menimbulkan robekan atau lubang pada retina.Beberapa jenis penyusutan korpus vitreum merupakan hal yang normal terjadi pada lanjut usia dan biasanya tidak menimbulkan kerusakan pada retina. Korpus vitreum dapat pula menyusut pada bola mata yang tumbuh menjadi besar sekali (kadang-kadang ini merupakan akibat dari rabun jauh), oleh peradangan, atau karena trauma. Pada sebagian besar kasus retina baru lepas setelah terjadi perubahan besar struktur korpus vitreum.Bila sudah ada robekan-robekan retina, cairan dari korpus vitreum dapat masuk ke lubang di retina dan dapat mengalir di antara lapisan sensoris retina dan epitel pigmen retina. Cairan ini akan mengisi celah potensial antara dua lapisan tersebut di atas sehingga mengakibatkan retina lepas. Bagian retina yang terlepas tidak akan berfungsi dengan baik dan di daerah itu timbul penglihatan kabur atau daerah buta.Bentuk ablasio retina yang lain yaitu ablasio retina traksi ( Traction Retinal Detachment ) dan ablasio retina eksudatif (Exudative Retinal Detachment) umumnya terjadi sekunder dari penyakit lain. Ablasio retina traksi disebabkan adanya jaringan parut ( fibrosis ) yang melekat pada retina. Kontraksi jaringan parut tersebut dapat menarik retina sehingga terjadi ablasio retina. Ablasio retina eksudatif dapat terjadi karena adanya kerusakan epitel pigmen retina ( pada keadaan normal berfungsi sebagai outer barrier ), karena peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah oleh berbagai sebab atau penimbunan cairan yang terjadi pada proses peradangan.

Gejala yang sering dikeluhkan penderita adalah :

Floaters (terlihatnya benda melayang-layang). yang terjadi karena adanya kekeruhan di vitreus oleh adanya darah, pigmen retina yang lepas atau degenerasi vitreus itu sendiri.
Photopsia/Light flashes(kilatan cahaya). tanpa adanya sumber cahaya di sekitarnya, yang umumnya terjadi sewaktu mata digerakkan dalam keremangan cahaya atau dalam keadaan gelap.
Penurunan tajam penglihatan. penderita mengeluh penglihatannya sebagian seperti tertutup tirai yang semakin lama semakin luas. Pada keadaan yang telah lanjut, dapat terjadi penurunan tajam penglihatan yang berat.
Ada semacam tirai tipis berbentuk parabola yang naik perlahan-lahan dari mulai bagian bawah bola mata dan akhirnya menutup pandangan.

Program pengobatan ablasio retina tanpa operasi bisa datang langsung dan jarak jauh.

Konsultasi  Lansung :
Tabib Islahul Abid, Griya Husada Medical
Hp / Wa. 0822411113558, 085292945525
D/a. Cengkehan Rt.03/24 Wukirsari, Imogiri, Bantul
Yogyakarta – Indonesia 55782 Layanan 24 Jam

Popular posts from this blog

Pusat Pengobatan Katarak Tanpa Operasi

Pengobatan Mata Tanpa Operasi